Kelebihan Kendaraan bertenaga Listrik Bagi Masyarakat Dibandingkan Kendaraan Bertenaga BBM

Industri otomotif kembali membuat inovasi baru melalui revolusi teknologi elektrifikasi pada kendaraan dan menghasilkan kendaraan bertenaga listrik. Kendaraan listrik sendiri masih menjadi hal yang asing mengingat selama ini orang-orang sudah terbiasa menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak dalam kehidupan mereka. Proses pengenalan jenis kendaraan baru ini masih mendapat respon yang beragam dari masyarakat. Ada yang pro ada yang kontra dan ada pula yang belum tahu apa sebenarnya kekurangan atau kelebihan kendaraan bertenaga listrik.

Di luar respon masyarakat tersebut, pada kenyataannya pada saat ini banyak perusahaan otomotif yang tengah menciptakan berbagai varian kendaraan bertenaga listrik berbasis baterai. Ditambah lagi adanya dukungan pemerintah dalam memajukan ekosistem pengguna kendaraan listrik di Indonesia agar semakin besar dan bisa menggeser posisi kendaraan bertenaga konvensional. Tentu saja ada maksud dan tujuan dari konversi menuju kendaraan listrik untuk masa depan tapi hal ini kembali lagi kepada masyarakat sebagai konsumen: apakah mereka akan menerima kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai tersebut? Dan apa keuntungan dari beralih ke kendaraan listrik?

Mungkin masih banyak yang ragu dari harga kendaraan listrik yang terbilang lebih mahal, apakah keuntungan yang didapat akan sepadan atau bahkan lebih besar jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Berdasarkan hasil riset, faktanya ada bukti nyata dari kelebihan kendaraan bertenaga listrik bagi masyarakat. Berikut 5 kelebihan tersebut.

kelebihan kendaraan bertenaga listrik

5 Kelebihan dari Kendaraan Bertenaga Listrik

1. Biaya Pengisian Tenaga Lebih Irit

Dilansir dari pernyataan Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, jarak tempuh satu liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik. Ini artinya dengan jarak tempuh sekitar sepuluh kilometer 1 liter BBM Pertamax seharga Rp 13.300 sebanding dengan 1,2 kWh listrik yang hanya seharga Rp 1.900. Kelebihan kendaraan bertenaga listrik ini akan terasa dalam jangka panjang di mana biaya operasional yang dikeluarkan untuk pengisian energi akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Apalagi dengan harga BBM yang kian naik, perbedaan ini akan semakin signifikan.

2. Perawatan kendaraan lebih mudah

Kelebihan kendaraan bertenaga listrik lainnya adalah penghematan dalam biaya perawatan kendaraan. Kendaraan listrik memiliki suku cadang yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan kendaraan BBM yang lebih kompleks dengan jumlah suku cadang hingga 10.000 lebih. Selain itu pemilik kendaraan listrik tidak perlu rutin mengganti busi, oli ataupun radiator. Dengan sedikitnya komponen yang digunakan, biaya perawatan maupun penggantian part mobil pun akan lebih murah. Frekuensi servis kendaraan listrik pun juga lebih panjang.

3. Lebih Ramah Lingkungan  

Salah satu kerugian dari kendaraan bertenaga BBM adalah produksi residu emisi gas CO2 dan CO yang bisa merusak kualitas udara dan mengancam kesehatan masyarakat. Produksi dari gas berbahaya tersebut telah diminimalisir dalam proses pengubahan energi oleh kendaraan listrik. Selain itu mesin bertenaga listrik menghasilkan suara yang lebih sunyi sehingga pengendara kendaraan listrik bisa lebih nyaman dan fokus dalam berkendara. Sehingga kelebihan kendaraan bertenaga listrik, selain mengurangi polusi udara, juga mengurangi polusi suara dalam kehidupan.

4. Bisa mengisi energi kendaraan di rumah

Perbedaan lain dengan kendaraan konvensional yang hanya bisa mengisi bahan bakar di tempat umum, kendaraan listrik bisa diisi secara pribadi di rumah karena terdapat produk stasiun pengisian portable yang memang difungsikan untuk rumah tangga. Untuk mereka yang memiliki daya listrik 2.200 VA ke atas di rumahnya, pengguna kendaraan listrik bisa menginstal stasiun pengisian pribadi. Dengan fitur ini pengguna kendaraan listrik bisa menghemat waktu dengan tidak perlu mengantre untuk mengisi kendaraan mereka.

5. Pajak lebih murah

Salah satu stimulus untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik oleh pemerintah yaitu keringanan pajak di mana kendaraan bertenaga listrik bebas dari BBKNB dan penetapan PKB yang lebih rendah. Dasar pengenaan pajak kendaraan listrik di domisili Jakarta adalah 10% x NJKB x bobot koefisien. Dari perhitungan tersebut akan dikalikan kembali dengan tarif pajak kendaraan bermotor Jakarta sebesar 2%. Sehingga  untuk kendaraan listrik dengan nilai jual 200 juta rupiah dan bobot koefisien 1,05 maka perhitungannya adalah (200.000.000 x 1,05 x 10%) x 2% = 420.000 rupiah. Jumlah ini jauh lebih rendah daripada mobil BBM yang PKB tahunannya bisa mencapai 2 juta rupiah.

6. Bebas ganjil genap

Sesuai kebijakan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019, mobil listrik di Jakarta tidak dikenakan peraturan ganjil genap. Terlampir di pasal 4 bahwa pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan untuk kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik. Hal ini menjadi kelebihan kendaraan bertenaga listrik dimana pengguna tidak perlu repot dalam menentukan jalur perjalanan mereka dengan tidak adanya batasan tersebut.

Powerindo memberikan kemudahan untuk beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai

kelebihan kendaraan bertenaga listrik

Dari pengenalan berbagai kelebihan kendaraan bertenaga listrik yang telah disebutkan, diharapkan masyarakat akan lebih berminat untuk memilih kendaraan listrik. Meskipun begitu, masih ada beberapa kendala dari pengoperasian kendaraan listrik di Indonesia seperti SPKLU yang masih sedikit dan waktu pengisian yang cukup lama. Dari permasalahan inilah Powerindo, sebagai perusahaan yang memberikan layanan pembangunan SPKLU resmi dan produk-produk kelistrikan lainnya, termotivasi untuk menciptakan pengalaman penggunaan kendaraan listrik yang lebih baik bagi masyarakat.

Hingga tahun 2023, Powerindo telah berhasil mendirikan 120 SPKLU fungsional dengan spesifikasi terbaik. Powerindo akan terus memberikan solusi dengan senantiasa siap menjalankan proyek pembangunan infrastruktur SPKLU di seluruh Indonesia agar ketersediaan stasiun pengisian mampu mengimbangi kebutuhan dari ekosistem kendaraan listrik yang kian meningkat.

Powerindo juga terus mengembangkan produk ciptaan mereka untuk mencapai kualitas stasiun pengisian kendaraan listrik yang cepat pengisiannya, aman, mudah dioperasikan dan kompatibel untuk seluruh tipe kendaraan. Dengan solusi yang ditawarkan Powerindo, diharapkan masyarakat akan semakin yakin dan aman untuk memilih kendaraan listrik yang hemat, kuat dan ramah lingkungan.

Scroll to Top